Check semua peralatan yang digunakan
Sebelum melakukan kegiatan snorkeling, periksalah terlebih dahulu semua peralatan yang akan digunakan, mulai dari masker (google), snorkel dan fin (kaki katak) maupun pelampung yang digunakan bagi pemula. – Pilihlah masker yang pas di wajah dan tidak bocor dan mengganggu aktivitas anda pada saat nanti melakukan snorkeling. Cara menguji maskernya bocor atau tidak yakni dengan bernafas melalui hidung menggunakan masker tersebut, jika Anda tidak bisa bernafas maka tidak ada udara yang masuk. Bila udara tidak masuk maka air pun tidak bisa masuk dan masker tersebut aman digunakan. – Pakailah fin(kaki katak) yang pas dengan ukuran kaki Anda. Jangan terlalu kecil dan jangan pula terlalu besar. Fin yang terlalu kecil akan menyulitkan Anda untuk menggerakkan kaki di dalam air. Demikian halnya dengan ukuran fin yang terlalu besar. Fin yang berukuran besar akan mudah lepas. – Begitupun untuk pengecheckan buat pelampung, periksa dan pastikan tidak ada bagian pelampung yang rusak dan bocor.Latih cara bernafas dengan menggunakan snorkel
Sebagian orang khususnya bagi pemula masih agak kesulitan menggunakan snorkel karena harus bernafas melalui mulut. Latihlah pernafasan dengan bernafas melalui mulut sebelum memulai snorkeling.Gunakan jaket pelampung untuk pemula
Untuk pemula disarankan bahkan diwajibkan untuk menggunakan jaket pelampung. Pelampung sangat berguna untuk keselamatan Anda di laut terutama bagi Anda yang belum terlalu mahir berenang.Jangan Snorkeling sendirian
Pastikan Anda tidak melakukan aktivitas snorkling sendirian, ajaklah beberapa orang agar Anda dan teman-teman bisa saling mengawasi dan menjaga dan sangat disarankan untuk berenang tidak terlalu berpencar.Perhatikan gelombang/ombak
Selalu lihat keadaan gelombang/ombak sebelum melakukan snorkleling maupun saat melakukan snorkeling. Jika arus gelombang/ombak tinggi segera batalkan atau hentikan kegiatan snorkeling Anda. Snorkeling pada arus laut yang kuat bisa berbahaya untuk keselamatan Anda, karena dapat menyeret Anda menuju perairan yang lebih dalam. Pilihlah perairan yang tenang, karena disaat seperti itulah aktivitas snorkeling bisa lebih Anda nikmati.Tetap tenang jika terjadi sedikit masalah
Bukan tidak mungkin saat asik-asiknya bersnorkeling ada masalah yang terjadi tetap tenang adalah kuncinya, masalah yang sering muncul dan tipsnya : – Air masuk ke dalam masker, jangan panik dan melepas masker tersebut, Anda hanya perlu menarik nafas yang panjang menggunakan mulut lalu kemudian keluarkan dengan kuat udara dari hidung maka segera air dalam masker akan keluar. – Air masuk ke dalam pipa snorkel, Anda hanya perlu menghembuskan nafas dengan kuat dari mulut sampai air keluar dari filter snorkel di depan mulut. – Tertusuk Bulu Babi, tetap tenang dan jangan panik Anda hanya perlu untuk segera naik kepermukaan dan daratan atau perahu snorkeling dan merawat luka dari Bulu Babi tersebut.
BACA JUGA :
- Misteri harta karun VOC di Pulau Onrust
- Elang Bondol maskot jakarta
- Cantiknya Pulau Seribu
- Sejarah Pulau Bidadari
- Ragam paket wisata yang ada di Pulau Seribu Jakarta
- Tips Snorkeling yang Aman saat berwisata ke Pulau
- Pulau Seribu Menuju Wisata Kelas Dunia
- Mendukung kemajuan wisata Pulau Seribu Jakarta